Rektor IPB University Ungkap Kunci Hadapi Covid-19

  • Bagikan
Dr. Arif Satria dok. Humas IPB

WartaTani.co – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arief Satria mengatakan dalam menghadapi Covid – 19, hal yang perlu diintervensi Adalah dari segi ilmu pengetahuan (sains) yang akurat.

“Ini adalah kondisi darurat, yang membutuhkan akurasi tinggi mendukung kerangka sainstific,” Ucap Arief Minggu 12 April 2020.

Namun bukan berarti ilmu pengetahuan lantas menjadi dasar kebijakan (Policy), pasalnya sebuah kebijakan yang baik berlandaskan teori yang kuat, membandingkan dengan negara lain, kecocokan konteks dalam negeri.

Arief menuturkan, kedepannya kolaborasi penelitian juga perlu dilakukan baik dalam skala nasional maupun internasional. Seperti yang dilakukan IPB dan Universitas Indonesia, dalam meneliti tiga bahan alami kandidat antivirus Korona.

“Untuk level global kita berkolaborasi dengan Universitas Nagoya dan Sebu University dalam penelitian Rapid Test,” jelasnya.

Kemudian, pengembangan inovasi yang secara kongkrit membantu pembatasan penyebaran Covid – 19 seperti inovasi peralatan medis, pendeteksian dini Korona, obat – obatan.

“IPB terpanggil, untuk lebih mengembangkan seluruhnya secara kemandirian. Semisal, memproduksi anti bodi dari telur ayam kemudian mencoba meneliti Regent PCR yang kemungkinan bisa diproduksi sendiri tanpa import dari Korea,” pungkasnya.

Selanjutnya, dalam menghadapi masa Pandemi Korona IPB juga telah melakukan upaya nyata seperti bakti sosial terhadap masyarakat sekitar kampus dengan membagikan 1.500 sembako.

“Bantuan dan pedagang kantin di kampus karena mereka tidak bisa berjualan kita berikan bantuan kepada mereka jadi gerakan ini dilakukan oleh kampus dan alumni kemudian juga memberikan makan terhadap mahasiswa yang sebagian masih tinggal di asrama menjamin makan mereka,” tandasnya.

Berita Terkait  Bantu Warga, Kementan Salurkan Bantuan Sembako Hingga Benih Sayur dan Buah
  • Bagikan