WartaTani.co – Kondisi wabah korona yang semakin meningkat, memaksa pemerintah mengambil sikap yaitu berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran Covid – 19. Namun, disisi lain diperlukan pula dukungan dan peran serta elit pendidikan untuk memantau dan mengidentifikasi virus tersebut.
Seperti Laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB), yang kini telah didaulat oleh Kementerian Kesehatan dan Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu lokasi uji PCR Covid – 19.
Diketahui, pekan depan sejumlah laboratorium yang berada di lingkungan kampus tersebut, sudah bisa digunakan membantu RSUD Kabupaten maupun Kota Bogor.
“Kita memiliki empat peralatan PCR, tapi yang akan kita gunakan pada hari pertama (pekan depan), tiga alat dulu yang berada di Seiz Technopark Kampus Bogor, Laboratorium Center, Pusat Studi Satwa Primata,” Ucap Rektor IPB Prof Arief Satria, Minggu 12 April 2020.
Arief menerangkan, diperkirakan dalam satu hari IPB siap menerima 60 sample. Menurut dia, melihat Reagen Kit PCR yang saat ini telah diterima dari Pemprov Jabar dan BNPB melalui Litbangkes diperkirakan mampu menampung kurang lebih 4.800 sample.
“mekanismenya satu spesimen, 48 jam (2 x 24 jam) kita harapkan mesin (PCR) bekerja maksimal. Sedangkan sample dalam satu hari 60, dari Senin sampai Rabu berarti ada 180 sample. Kemudian hari selanjutnya (Rabu sampai Jumat) juga 180 lagi untuk uji RNA,” terangnya.
Selain itu, seluruh laboratorium yang siap digunakan untuk uji PCR diakuinya telah memiliki legalitas yang kuat, mulai dari keterangan resmi berupa surat edaran dari Kemenkes dan SK Wali Kota Bogor untuk melegitimasi alur perjalanan seluruh spesimen.
“Agar lebih legal, kami kaitkan dengan keamanan (by safety). Mudah mudahan besok dari bupati akan keluar surat legalnya sehingga mensupport kebutuhan RSUD kota dan kabupaten kami punya legalitas kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucap syukur setelah laboratorium IPB resmi digunakan untuk Test PCR. Pasalnya, pemeriksaan yang dikhususkan bagi PDP maupun ODP Covid – 19 ini hanya bisa dilakukan di Bandung dan Balitbangkes Jakarta.
“IPB merupakan, lembaga pendidikan di Kota Bogor yang memiliki laboratorium riset kolaboratif untuk meneliti Covid – 19,” pungkasnya.