KLHK Ajak Komunitas Ciliwung Bagikan Masker dan Sabun Cuci Tangan

  • Bagikan
Aksi sosial KLHK membagikan sabun berbahan dasar minyak sawit dan masker. (Foto: KLHK)

WartaTani.co – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melanjutkan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sejak Sabtu (28/3) sampai dengan Kamis (2/4) lalu, KLHK bekerja sama dengan Komunitas Ciliwung melakukan aksi sosial berupa pembagian masker, serta sabun cuci tangan disertai pamflet berisi tata cara cuci tangan yang benar.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan M.R. Karliansyah.

Pembagian masker dan sabun bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa sebenarnya penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dari diri sendiri, yakni dengan rajin mencuci tangan menggunakan tata cara yang benar.

Sejumlah lokasi pemukiman dipilih atas pertimbangan peta sebaran Covid-19 Jabodetabek. Sedangkan pasar-pasar tradisional dipilih berdasarkan saran dan pertimbangan PD Pasar Jaya, mengingat masih banyak warga yang belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara mencuci tangan, terlebih para pedagang.

Karliansyah mengatakan, melindungi diri sama artinya dengan melindungi keluarga dan orang lain.

“Setiap individu dapat melindungi diri dari serangan virus Covid-19. Salah satunya adalah dengan rajin membersihkan tangan dengan sabun. Mari saling menjaga, saling melindungi, siapa pun yang ada di sekitar kita, utamanya adalah keluarga”, ucap Karliansyah.

Aksi sosial berjalan di 23 komplek pemukiman masyarakat yang mencakup 9.920 kepala keluarga dengan 33.430 batang sabun dibagikan, di 12 pasar tradisional dengan membagikan 11.918 batang sabun, serta 12 fasilitas pelayanan kesehatan yang mendapatkan 4.000 masker.

Sabun yang dibagikan merupakan sumbangan dari Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), yaitu PT Musim Mas, WIngs Grioup, PT Wilmar, serta PT Unilever. Sabun dibuat dari bahan baku minyak sawit. me

Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan organik di seluruh area pemukiman terpilih dan pasar, termasuk terhadap seluruh kendaraan yang sedang diparkir. Atas permintaan masyarakat, masjid dan fasilitas umum lainnya juga disemprot. (cnnindonesia)

Berita Terkait  Teknologi VCO Bikinan Kementan Bisa Tangkal Virus Corona
  • Bagikan