WartaTani.co – Para selebiri tanah air tak sekadar berkarya di panggung hiburan. Mereka juga peduli pada lingkungan. Buktinya, bersama WWF-Indonesia, mereka melakukan aksi nyata sebagai pahlawan lingkungan atau disebut dengan warrior.
Dibagi menjadi 3 kategori, WWF Warrior didukung oleh Arifin Putra dan Tatjana Saphira sebagai Forest Warrior; Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Gratiana sebagai Wildlife Warrior; serta Kelly Tandiono, Putri Marino, dan Pevita Pearce sebagai Ocean Warrior.
Mereka menjalankan tupoksinya masing-masing sesuai dengan bidang yang mereka ambil. Apalagi aksi nyata mereka juga mendukung upaya ‘Selamatkan Hutan, Selamatkan Masa Depan’. lnisiatif ini berupa penggalangan dana untuk merespon bencana kebakaran hutan dan Iahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.
Dana yang terkumpul dari inisiatif bersama akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan logistik pemadaman api, rehabilitasi, dan mitigasi bencana karhutla di lima wilayah rawan kebakaran. Yaitu Taman Nasional Tesso Nilo, Riau; Londerang, Giam Siak Kecil. Area Konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh. Jambi; dan Taman Nasional Sebangau. Kalimantan Tengah.
WWF Warrior adalah figur publik yang secara sukarela menyatakan komitmen untuk berpartisipasi dalam mendorong isu konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Termasuk promosi gaya hidup yang selaras dengan alam, supaya menjadi arus utama dalam keseharian publik dan kebijakan pemerintah. Pekerja seni dianggap figur publik yang memiliki pengaruh besar di masyarakat Indonesia.
“Oleh karenanya, menjadi satu kebanggaan ketika di tengah kesibukan mereka masih memberikan perhatian. energi, dan waktunya sebagai relawan konservasi. Tentunya siapa pun dengan ragam profesi Iain dapat bergabung menjadi pendukung WWF,” kata Direktur Program Konservasi WWF-lndonesia Lukas Adhyakso.
1. Wildlife Warrior
Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Gratiana berperan sebagai Wildlife Warrior. Salah satunya diwakili oleh Wulan Guritno yang merasa resah sebagai seorang ibu dengan masa depan anak-anaknya nanti jika bumi semakin rusak. Maka dia dan teman-temannya menggagas gelang harapan. Dia dan para Wild Life Warrior lainnya terjun langsung ke Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Mereka juga mengikuti kehidupan gajah yang selama ini dianggap liar dan mengganggu kebun warga.
“Banyak pemberitaan banyak satwa dibunuh mulai punah. Rumah habitat punah. Kami pergi ke salah satu tempat konservasi, bertapa, apa yang nanti bisa kami dapatkan untuk terketuk. Kami berjuang selama 4 hari tanpa wifi, TV atau sinyal, hanya mengikuti kehidupan gajah,” jelas Wulan Guritno.
2. Ocean Warrior
Kelly Tandiono, Putri Marino, dan Pevita Pearce sangat cinta dengan laut. Maka setiap mereka pergi ke manapun selalu berusaha untuk menyelamatkan laut dari sampah. Misalnya mereka membawa tumbler botol minum bukan plastik saat pergi ke pantai. Mereka juga menggunakan media sosialnya untuk berkampanye selamatkan lingkungan.
“Jangan pakai plastik. Kami bisa buat perubahan. Dari small thing jika yang lakukan jutaan orang akan datangkan impact yang besar,” jelas Kelly Tandiono.
“Kan lagi happening pasti media sosial. Maka saya gunakan sosmed untuk menyuarakan hal-hal yang bisa bantu bumi dan laut. Apalagi saya juga sudah jadi ibu, jadi pastinya concern banget,” kata Putri Marino.
3. Forest Warrior
Arifin Putra dan Tatjana Saphira berjuang menyelamatkan hutan. Mereka prihatin dengan banyaknya peristiwa kebakaran hutan saat ini. Mereka juga tergerak untuk menggalang dana memberikan bantuan untuk membeli logistik.
“Deforestasi isu berkepanjangan bertahun-tahun tiap tahun ada terus. Aneh kalau biarkan itu terjadi. Terutama dengan event ini kami tergerak mau berikan bantuan. Memang ada pemberitaan api berkurang, tapi masih banyak yang harus diselesaikan,” jelas Tatjana. (jawaposcom)