Tingkatkan Kualitas PPID, Ditjen Hortikultura Terus Berbenah

  • Bagikan
hortikultura
Dok. Ditjen Hortikultura Kementan/Kasubag Humas Ditjen Hortikultura Kementan, Rico Simanjuntak (kanan) saat menghadiri acara seputar optimalisasi PPID di Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7).

Bogor, WartaTani.co – Sesuai amanat UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kebutuhan informasi menjadi hal dasar dan utama yang wajib diberikan oleh instansi atau badan publik.

Sejalan dengan itu, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan peningkatan pelayanan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).

Layanan PPID Ditjen Hortikultura terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai hortikultura.

“PPID Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai salah satu indikator pemeringkatan layanan informasi publik. Hal ini mempengaruhi bagaimana standar kita melayani masyarakat,” ujar Kabag Umum Ditjen Hortikultura, Sri Haryati kepada WartaTani.co, Jumat (5/7).

Dijelaskan Sri, PPID mempermudah pemohon informasi untuk mengakses informasi secara tepat dan cepat. PPID berperan sebagai front desk informasi dan sekaligus jendela sebuah instansi. Kebutuhan dasar masyarakat dapat diperoleh melalui layanan ini.

“Hal tersebut tentu sejalan dengan motto PPID memberikan pelayanan informasi yang ramah, cepat dan aman,” beber dia.

Pemohon informasi dapat mengunjungi langsung PPID Direkorat Jenderal Hortikultura dengan prosedur tertentu. Atau dapat mengakses melalui laman online PPID Direktorat Jenderal Hortikultura (www.hortikultura.ppid.pertanian.go.id).

Selain itu masyarakat juga diberi waktu tatap muka setiap hari, mulai Senin sampai Jumat pada pukul 09.00-15.00 WIB.

Kabag Evaluasi dan Layanan Rekomendasi, Purnomo Nugroho memaklumi bahwa pemerintah perlu mengikuti perkembangan yang ada.

“Pada segmen berita yang setiap hari disajikan, perlu kita perinci kembali pada website dan termaktub dalam layanan PPID. Kita perlu bekerja sama menghidupkan struktur layanan di website. Bentuk segera mekanismenya dan saya yakin kita bisa,” papar Purnomo.

Kasubbag Hukum dan Humas Ditjen Hortikultura, Rico Simanjuntak mengatakan, berkaca pada pengalaman, informasi dan data yang diberikan oleh Ditjen Hortikultura selalu up date dan valid.

Berita Terkait  Turki Jadi Pasar Potensial Komoditas Pertanian Indonesia

“Pemberian data dan informasi yang diberikan senantiasa utuh dan menyeluruh,” ujar pria jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.

Rico lantas mencontohkan keterbukaan informasi publik yang dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura kepada masyarakat. Misalnya mengenai bawang putih.

“Masyarakat membutuhkan informasi menyeluruh mengenai program swasembada dan itu kita berikan,” ujar dia.

Mengakui pernah berada di peringkat terendah, Ditjen Hortikultura bertekad menjadi yang terbaik. Penyempurnaan dan perbaikan layanan diperbaiki satu per satu.

“Kami sedang memperbaiki pelayanan PPID termasuk perpustakaan dan arsip. Perbaikan PPID juga di antaranya ruang informasi sebagai front desk sebagai fasilitas tatap muka. Ke depan akan dipadukan PPID dengan arsip dan  perpustakaan,” ujar Rico optimistis.

  • Bagikan