Tenang, Stok dan Harga Pangan Jelang Hari Raya Idul Fitri Aman

  • Bagikan
Menteri Pertanian
Dok.Kementan/Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan sidak di Pasar Porong Sidoarjo, Jawa Timur. Tampak menemani Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Jakarta, WartaTani.co – Meningkatnya kebutuhan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada Ramadhan dan Idul Fitri 2019 telah diantisipasi Kementerian Pertanian. Mereka memastikan kebutuhan pangan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 H mencukupi.

Melalui sejumlah strategi tanam, produksi berbagai komoditi pangan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Surplus pasokan Mei – Juni 2019 untuk cabai merah sebesar 74.758 ton, cabai rawit merah 71.637 ton, bawang merah 32,5 ribu ton, beras 28.385 ton, daging sapi 2.450 ton, daging ayam 30,7 ribu ton, daging ayam 30,7 ribu ton dan telur 153 ribu ton.

Hal ini diungkap pada pertemuan koordinasi Pengamanan Pasokan dan Stabilisasi Harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, Jumat (31/5) di kantor Direktorat Jenderal Hortikultura.

Rapat dipimpin oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik, dihadiri perwakilan dari Badan Ketahanan Pangan, Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Ditjen Tanaman Pangan.

“Selama bulan puasa, tiga komoditas hortikultura yang sangat kritis kaitannya dengan gejolak harga, dinilai aman dan stabil. Cabai dan bawang merah semua aman sampai setelah hari raya walau ada kenaikan harga tapi tidak jauh dari BEP,” jelas Direktur dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik kepada wartatani.co, Sabtu (1/6).

Yasid mengakui bawang putih naik dari Rp 19 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg karena pasokan menurun dan belum masuk lagi suplai baru. Selanjutnya terkendala transportasi karena pelabuhan sedang ramai-ramainya melayani kebutuhan aktivitas lebaran.

Lalu gudang penyimpanan sudah tutup karena karyawan perusahaan importir bawang putih sudah libur.

Sekretaris Direktur Jenderal Hortikultura, Liliek Srie Utami menghimbau untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah sehingga bisa mengetahui kondisi terkini mengenai pasokan dan harga di lapangan.

Berita Terkait  Masifkan Genta Organik, BPPSDMP Gelar Training of Trainer

“Selain itu masalah distribusi di saat lebaran ini mungkin bisa diatasi dengan menggunakan truk kecil untuk pengiriman pasokan ke Jabodetabek,” jelas Liliek.

Terkait beberapa harga komoditas yang sempat mengalami gejolak beberapa saat lalu, Kementan langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna melaksanakan Operasi Pasar. Bawang Putih yang masuk pada Mei lalu sebanyak 69 ribu ton lebih.

Jumlah ini membantu harga bawang putih berangsur kembali normal. Khususnya cabai merah, Kementan langsung menyerap hasil panen petani untuk dijual ke Toko Tani Indonesia (TTI).

“Stok cabe rawit 4 ton, cabe merah keriting 1,5 ton dan bawang merah 2 ton di Toko Tani Indonesia Center (TTIC). TTIC akan terus buka sampai 2 Juni 2019. Setelah itu tetap ada tim yang _stand by_ di posko HKBN yang tetap buka dari H-1 hingga H+3 Lebaran kecuali 5 – 6 Juni 2019,” ungkap Kabid Harga Pangan, Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Maino Dwi Hartono.

  • Bagikan